Monday, August 22, 2016

Pokemon Go Sekarat? Mungkinkah Ini Alasannya?!


Belakangan ini game hits paling hype dengan jumlah pengguna puluhan juta di seluruh dunia yakni Pokemon Go dilaporkan tengah sekarat.

Berdasarkan website Survey Monkey, Pokemon Go sempat memiliki 25 juta pengguna aktif pada tanggal 14 Juli di Amerika, tepat satu minggu sesudah dirilis. Tetapi pada tanggal 20 Juli, jumlah pengguna aktif menurun hingga angka 22 juta. Memang hari dirilisnya game Pokemon Go juga menjadi hari dimana game tersebut paling banyak di download. Hal ini berbeda dengan game mobile lainnya yang biasanya membutuhkan waktu sebelum nge-
hype dan mencapai jumlah download tertinggi.

Angka 22 juta tersebut tentunya amat sangat banyak banget sebagai permulaan, disamping itu, Pokemon Go juga memiliki sekitar enam juta pemain aktif setiap harinya semenjak dirilis tanggal 7 Juli kemarin. Tetapi data menunjukkan bahwa game Pokemon Go mungkin sudah mencapai puncaknya, dan perlahan mulai jatuh semenjak tanggal 14 Juli.

Cheessynews bakal jabarkan ke kamu beberapa alasan kenapa para pemain Pokemon Go mulai meninggalkan game ini dan nggak kembali lagi :'(

1. Server Crash/Down/Jatoh/Tabrakan/Kepenuhan/Kesempitan Pokoknya Gagal Masuk Server aarrrgh!


Kalo kamu termasuk pemain-pemain awal yang nggak mau ketinggalan hype banget dan menghalalkan segala cara sampe ikhlas install pake apk, kamu pasti pernah sering banget ketemu sama gambar di atas. Yap! Server game Pokemon Go sering banget kepenuhan/error/apalah yang membuat beberapa pemain beneran give up dan males main karena tiap buka aplikasinya yang nongol layar biru di atas. Mungkin dari pihak developer nggak siap untuk menerima segitu banyaknya pemain dalam satu hari (jutaan pemain aktif setiap harinya loh!) sehingga seringkali masalah server ini muncul dan butuh waktu lama bagi Niantic untuk memperbaiki error ini. Bahkan hingga detik ini, masalah server ini belum juga selesai dan masih sering muncul.

2. Katanya deket sini ada Pokemon langka (TAPI BOONG!)


Glitch alias eror di sistem Pokemon Tracker/Nearby Pokemon ini juga sempat bikin tekanan darah para pemain naik. Gimana nggak, bayangin ketika kamu buka Nearby Pokemon kamu ngeliat siluet Chansey kayak di atas yang notabene susah banget ditemuin! Udah muter-muter sampe pegel ternyata nggak ketemu juga dan akhirnya kamu tahu dari orang bahwa sistem Pokemon Tracker/Nearby Pokemon emang lagi error dan stuck di 3-langkah.
Kalo kamu emang pemain Pokemon Go yang jujur dan beneran jalan kaki untuk nyari Pokemon, pasti paham banget pentingnya Pokemon Tracker/Nearby Pokemon ini demi menemukan pokemon impianmu. Glitch ini bikin banyak banget pemain mundur teratur dan pensiun dini karena kecewa eror sefatal ini bisa kejadian. Meskipun sekarang Pokemon Tracker/Nearby Pokemon udah diperbaiki, beberapa pemain udah terlanjur males dan nggak minat lagi jalan kaki keliling kampung nyariin pokemon.



3. Pokemon Go Freeze ketika mau nangkep Pokemon




*triggered* error fatal ini juga bikin beberapa pemain yang udah kesel tambah sebel plus naik tekanan darah ekstra emosi dan berujung uninstall. Masalahnya game Pokemon Go nge-freeze atau berenti total not responding dll dll ketika pemain sudah melempar pokeball untuk menangkap Pokemon. Pemain nggak akan tahu mereka berhasil menangkap Pokemonnya atau nggak sampe mereka restart game Pokemon Go. Syukur-syukur kalo servernya lagi bener dan nggak error, udah gitu pas dicek ternyata nggak dapet. duh... perlu diingat, Pokemon Go itu termasuk game yang 'berat'. Mimin sendiri butuh waktu hingga beberapa menit sampe akhirnya game bisa berjalan dengan normal tanpa error-error tambahan.

4. Niantic : Pokemon Go Error? Bodo Amat. 

Para pemain Pokemon Go yang sering nongkrong di forum reddit seringkali curhat, mereka melaporkan bug/error/keluhan ke developer tentang Pokemon Go, sayangnya curahan hati mereka nggak mendapat tanggapan. Beberapa kejadian yang bahkan fatal, juga dicuekin oleh Niantic. Misalnya pada event Pokemon Go di taman ini berhasil mengumpulkan ribuan pemain dan... server down


kejadian ini nggak cuma sekali atau dua kali terjadi di event-event Pokemon Go lokal. Hal ini udah sering banget kejadian dan dilaporkan oleh pemain ke pihak Niantic. but still, no respon. minimnya respon dari Niantic untuk setidaknya menunjukkan niat untuk memperbaiki error-error tersebut akhirnya menyurutkan semangat komunitas pemain Pokemon Go untuk bikin event karena mereka nggak pernah tau kapan server bakal bener kapan lagi error, ntar udah capek bikin dan organisir terus server error lagi kan capek kak.

5. Pokemon Go: Vampir Baterai/Tuyul

Untuk masalah ini sendiri sepertinya udah diakui secara universal. Bahkan semenjak hari pertama Pokemon Go rilis dan mulai ramai, para pemain udah sering banget mengeluh kalo game ini makan banyak banget baterai, Lebih daripada aplikasi normal pada umumnya! Hal ini bisa diwajarkan karena Pokemon Go adalah game yang menggunakan sistem GPS plus grafik yang nggak ringan-ringan amat. Jika awalnya fans oke-oke aja baterai mereka abis dimakan Pokemon Go, lama-kelamaan pemain sadar kalo game Pokemon Go merusak smartphone mereka in a long run.

Selain itu beberapa pemain juga melaporkan uang yang mereka habiskan untuk membeli item di Pokemon Go berujung raib bagai digondol tuyul. Item yang mereka beli hilang karena adanya bug dalam game. Misalnya, pemain bisa membeli Lure Module dalam shop  di Pokemon Go, item ini memungkinkan pemain untuk 'menarik' Pokemon untuk mendekat layaknya menyan selama tiga puluh menit. Tetapi jika Server error sebelum waktu 30 menit tersebut selesai, maka Lure Module tersebut akan hangus. Hal ini dianggap 'pencurian' oleh beberapa pemain mengingat nggak ada sistem refund dalam Pokemon Go.

6. HAYATI LELAH MAIN POKEMON GO!

Sasaran utama game Pokemon Go adalah mengumpulkan Pokemon yang ada di sekitar pemain, in real life. Untuk kemudian battle (spesifik di gym saja) dan jadi seorang pokemon trainer sejati (yang lagi-lagi, spesifik di gym saja). Seperti yang kita ketahui hingga detik ini Pokemon Go menyediakan 151 Pokemon untuk ditemukan, yang seluruhnya adalah pokemon dari generasi pertama. Mungkin pada awalnya 151 adalah angka yang besar, namun dengan banyaknya 'kemudahan' angka tersebut jadi terkesan kecil dan mudah dicapai.

Yup, 'kemudahan' yang mimin maksud adalah aplikasi-aplikasi ilegal yang sempat beredar yang memungkinkan pemain untuk pindah lokasi kemana saja di seluruh dunia menggunakan pc. Dengan demikian, pemain tinggal duduk depan komputer lalu mondar-mandir menggunakan keyboard dan mengumpulkan Pokemon. Bahkan parahnya, sempat ada bot yang memainkan akun Pokemon Go kamu tanpa perlu pencet satu tombol pun, bot tersebut akan otomatis mengumpulkan item, menangkap pokemon, dsb. Hal ini membuat kesenjangan antar pemain semakin besar. Pemain yang menggunakan cara curang bisa dengan mudah naik level dan punya pokemon keren tak terkalahkan, sementara pemain yang jujur, yang  main pake keringat, cuma bisa gigit jari melihat gym mesjid depan rumah diduduki snorlax dengan cp 3000.

Lalu kalo pemain udah mengumpulkan semua koleksi pokemon, udah menjajah gym di berbagai belahan dunia, apa lagi yang bisa dimainkan di Pokemon Go? yup, nggak ada lagi yang bisa dimainin di Pokemon Go.

Lambatnya perkembangan permainan di Pokemon Go, plus update yang dijanji-janjikan (seperti trading Pokemon, battle sama teman, chat dengan tim sendiri, dll) nggak kunjung tiba, akhirnya menjadi alasan final kenapa pemain Pokemon Go mulai pensiun. Game yang berhasil memecahkan puluhan rekor dunia ini pada akhirnya akan turun dengan sendirinya. Udah banyak banget pemain aktif, bahkan yang maniac, di forum Reddit mengaku 'nyerah' berusaha tetap menyukai game penuh error dan membosankan ini. Mungkin sudah saatnya para pokemon trainer kembali ke kehidupan nyata dan ucapkan selamat tinggal kepada Pokemon Go.


No comments:

Post a Comment