Friday, August 19, 2016

Peti Tentara Jerman yang Berumur 70thn pada Masa Perang Dunia II Ditemukan!

Lukichev Dmitry menggali tangki septik untuk toilet luar nya di pondok musim panas di Besh-Kungei tiba-tiba sekop membentur suatu benda logam. Setelah itu membersihkan tanah dan ia menemukan sebuah peti barang yang terkubur di dalam tanah, yang merupakan peti penyimpanan seorang tentara Nazi selama Perang Dunia Kedua. Setelah membukanya, ia menemukan bermacam-macam barang yang dimana telah diterima oleh petugas dari Reich Ketiga.


Berbagai macam isi di dalam peti, termasuk kotak cerutu, dua botol rum, tagihan, perlengkapan mandi, topi dan topi musim dingin diantaranya.


Isinya mungkin barang-barang pribadi dari petugas yang dituju. Hal ini juga berisi kotak kacamata abu-abu dengan tulisan Masten-Rouge di atasnya. Kacamata tersebut dipakai di bawah masker gas selama masa perang dan memiliki strip elastis yang melingkari telinga sehingga mudah dalam memakai.


Ada juga sikat pakaian, masker debu, sarung tangan, sweater, kerah lepas, kaus kaki dan kawat gigi. Sebuah paket kain cadang dan kulit untuk perbaikan di jahit menggunakan benang . Ada beberapa butiran juga yang bisa saja kapur barus.



Di bagian bawah, peti berisi petugas Wehrmacht jaket seperti baru.


Unit angkatan bersenjata dari Nazi Jerman, Wehrmacht, yang ada antara tahun 1935 dan 1946, terdiri dari tentara darat, laut dan udara. Selama periode antara 1919 dan 1935 angkatan disebut Reichswehr setelah itu diganti sebagai Wehrmacht. Angkatan tersebut diciptakan dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pertahanan Nazi Jerman ke tingkat yang lebih besar dari apa yang diizinkan oleh Perjanjian Versailles.


Jaket ditemukan oleh Lukichev Dmitry dihiasi dengan hiasan militer biasa adalah seragam yang dikenakan oleh petugas dari peringkat itu. Ada juga lencana dengan kata-kata H. St. V Insterburg 14 tertulis di atasnya bersama dengan cadangan lambang elang yang bisa di jahit dan terdapat juga lambang swastika angkatan bersenjata Nazi Jerman.


Menurut jajaran menghiasi pada tali bahu jaket paket mungkin milik seorang petugas Jasa Keuangan Reich Ketiga dengan peringkat lebih tinggi dari petugas lapangan.


Setelah perang usai sumber daya Jerman mulai menguras sehingga memaksa banyak orang untuk maju ke pertempuran. Termasuk remaja yang merupakan bagian dari Hitler Youth, sebuah organisasi yang dibentuk pada tahun 1922 sebagai sayap pemuda Partai Nazi, serta para pejabat di antara banyak yang telah bergabung.


Selama waktu itu Konvensi Jenewa mengizinkan banyak tawanan perang untuk mengirim dan menerima parsel sebagai bagian dari kegiatan ke manusiaan selama dan setelah perang. Pada saat perang dan setelah akhirnya banyak tentara juga mengirim pulang makanan kaleng untuk mengatasi kelaparan.


Namun, itu adalah hal yang berbahaya untuk mengirim seluruh seragam dari perwira Jerman ke Uni Soviet ketika perang usai. Jadi baik paket tertentu ini mungkin diterima sedikit terlambat untuk digunakan isinya oleh petugas sebelum masuk ke medan pertempuran, atau itu  paket berbahaya yang keliru oleh tentara yang mengirim. Ketika itu diterima, di saat malu atau alasan lain, penerima tampaknya telah membuang dengan menguburnya di dalam tanah.

No comments:

Post a Comment